News

Sabtu, 16 Oktober 2010

Definisi Kesehatan Reproduksi Remaja

Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.  Batasan usia remaja menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) adalah 12 sampai 24 tahun.  Namun jika pada usia remaja seseorang sudah menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan lagi remaja.  Sebaliknya, jika usia sudah bukan lagi remaja tetapi masih tergantung pada orang tua (tidak mandiri), maka dimasukkan ke dalam kelompok remaja.
Apa yang dimaksud dengan reproduksi?
Secara sederhana reproduksi berasal dari kata re = kembali dan produksi = membuat atau menghasilkan, jadi reproduksi mempunyai arti suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidup.
Apasih Kesehatan reproduksi itu?
KESEHATAN REPRODUKSI (kespro)
adalah Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran & sistem reproduksi (Konferensi International Kependudukan dan Pembangunan, 1994).
Bagaimana cakupan pelayanannya?
Cakupan pelayanan kesehatan reproduksi:
  • konseling dan informasi Keluarga Berencana (KB)
  • pelayanan kehamilan dan persalinan (termasuk: pelayanan aborsi yang aman, pelayanan bayi baru lahir/neonatal)
  • pengobatan infeksi saluran reproduksi (ISR) dan penyakit menular seksual (PMS), termasuk pencegahan kemandulan
  • Konseling dan pelayanan kesehatan reproduksi remaja (KRR)
  • Konseling, informasi dan edukasi (KIE) mengenai kespro
Apa itu Kesehatan Reproduksi Remaja?
Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja.  Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural.
Mengapa Remaja Perlu Mengetahui Kesehatan Reproduksi?
Remaja perlu mengetahui kesehatan reproduksi agar memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada disekitarnya.  Dengan informasi yang benar, diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai  proses reproduksi.
Pengetahuan dasar apa yang perlu diberikan kepada remaja agar mereka  mempunyai kesehatan reproduksi yang baik?
  • Pengenalan mengenai sistem, proses dan fungsi alat reproduksi (aspek tumbuh kembang remaja)
  • mengapa remaja perlu mendewasakan usia kawin serta bagaimana merencanakan kehamilan agar sesuai dengan keinginnannya dan pasanganya
  • Penyakit menular seksual dan HIV/AIDS serta dampaknya terhadap kondisi kesehatan reproduksi
  • Bahaya narkoba dan miras pada kesehatan reproduksi
  • Pengaruh sosial dan media terhadap perilaku seksual
  • Kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya
  • Mengambangkan kemampuan berkomunikasi termasuk memperkuat kepercayaan diri agar mampu menangkal hal-hal yang bersifat negatif
  • Hak-hak reproduksi
Siapa saja yang Perlu Diberitahu Perihal Informasi Kesehatan Reproduksi?
Proses reproduksi merupakan proses melanjutkan keturunan yang menjadi tanggung jawab bersama laki-laki maupun perempuan.  Karena itu baik laki-laki maupun perempuan harus tahu dan mengerti mengenai berbagai aspek kesehatan reproduksi.  Kesalahan dimana persoalan reproduksi lebih banyak menjadi tanggung jawab perempuan tidak boleh terjadi lagi.

Seks, Seksualitas, Kesehatan Seksual

Seks adalah perbedaan badani atau biologis perempuan dan laki-laki, yang sering disebut jenis kelamin.
Seksualitas menyangkut berbagai dimensi yang sangat luas, yaitu dimensi biologis, sosial, perilaku dan kultural.  Seksualitas dari dimensi biologis berkaitan dengan organ reproduksi dan alat kelamin, termasuk bagaimana menjaga kesehatan dan memfungsikan secara optimal organ reproduksi dan dorongan seksual.
Seksualitas dari dimensi psikologis erat kaitannya dengan bagaimana menjalankan fungsi sebagai mahluk seksual, identitas peran atau jenis.
Dari dimensi sosial dilihat pada bagaimana seksualitas muncul dalam hubungan antar manusia, bagaimana pengaruh lingkungan dalam membentuk pandangan tentang seksualitas yang akhirnya membentuk perilaku seks.
Dimensi perilaku menerjemahkan seksualitas menjadi perilaku seksual, yaitu perilaku yang muncul berkaitan dengan dorongan atau hasrat seksual. 
Dimensi kultural menunjukan perilaku seks menjadi bagian dari budaya yang ada di masyarakat.
Kesehatan seksual adalah kemampuan seseorang mencapai kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang terkait dengan seksualitas, hal ini tercermin dari ekspresi yang bebas namun bertanggung jawab dalam kehidupan pribadi dan sosialnya.  Bukan hanya tidak adanya kecacatan, penyakit atau gangguan lainnya. Kondisi ini hanya bisa dicapai bila hak seksual individu perempuan dan laki-laki diakui dan dihormati.
Orientasi seksual adalah dengan jenis kelamin mana seseorang lebih tertarik secara seksual.  Orientasi seksual dikategorikan menjadi dua yaitu heteroseks (orang yang secara seksual tertarik dengan lawan jenis) dan homoseks (orang yang secara seksual lebih tertarik dengan orang lain yang sejenis kelamin).   Di antara kedua orientasi seksual tersebut, masih ada perilaku-perilaku seksual yang sulit dimasukkan dalam satu kategori tertentu karena banyak sekali keragaman di dalamnya.
Homoseksualitas adalah ketertarikan  secara seksual dan aktivitas seksual pada jenis kelamin yang sama.  Laki-laki yang tertarik kepada laki-laki disebut gay, sedangkan perempuan yang tertarik pada perempuan disebut lesbian.  Terjadinya homoseksualitas sampai saat ini masih diperdebatkan.  Ada yang mengatakan bahwa hal ini terjadi sejak lahir (dipengaruhi oleh gen) dan ada pula yang mengatakan dari pengaruh lingkungan.
Bagaimana bersikap terhadap kaum homoseksual?
Homoseksual dikatakan normal apabila bisa diterima di suatu budaya tertentu dan dikatakan tidak normal apabila tidak diterima di budaya yang lain, tetapi dalam bersikap kita sebaiknya tetap menghargai manusia tanpa membedakan orientasi seksualnya.

Perilaku seksual

Dorongan seksual bisa diekspresikan dalam berbagai perilaku, namun tentu saja tidak semua perilaku merupakan ekspresi dorongan seksual seseorang. Ekspresi dorongan seksual atau perilaku seksual ada yang aman dan ada yang tidak aman, baik secara fisik, psikis, maupun sosial. Setiap perilaku seksual memiliki konsekuensi berbeda.
Perilaku seksual adalah perilaku yang muncul karena adanya dorongan seksual. Bentuk perilaku seksual bermacam-macam mulai dari bergandengan tangan, berpelukan, bercumbu, petting (bercumbu berat) sampai berhubungan seks.
Bagaimana perilaku seks aman ?
Perilaku seks aman adalah perilaku seks tanpa mengakibatkan terjadinya pertukaran cairan vagina dengan cairan sperma misalnya dengan bergandengan tangan, berpelukan, berciuman. Sementara hubungan seks tanpa menggunakan kondom bukan merupakan perilaku seks aman dari kehamilan dan PMS. Jika benar-benar ingin aman, tetaplah tidak aktif seksual tetapi jika sudah aktif, setialah dengan satu pasangan saja, atau gunakan kondom dengan mutu yang baik dan benar agar dapat mengurangi risiko terkena PMS, HIV/AIDS dan kehamilan.
Masturbasi adalah menyentuh, menggosok dan meraba bagian tubuh sendiri yang peka sehingga menimbulkan rasa menyenangkan untuk mendapat kepuasan seksual (orgasme) baik tanpa menggunakan alat maupun menggunakan alat. Biasanya masturbasi dilakukan pada bagian tubuh yang sensitive, namun tidak sama pada masing-masing orang, misalnya: puting payudara, paha bagian dalam, alat kelamin (bagi wanita terletak pada klitoris dan sekitar vagina; sedangkan bagi laki-laki terletak pada sekitar kepala dan leher penis). Misalnya laki-laki melakukan masturbasi dengan meraba penisnya, remaja perempuan menyentuh klitorisnya hingga dapat menimbulkan perasaan yang sangat menyenangkan atau bisa timbul ejakulasi pada remaja laki-laki.
Secara medis masturbasi tidak akan mengganggu kesehatan. Orang yang melakukannya tidak akan mengalami kerusakan pada otak atau bagian tubuh lainnya. Masturbasi juga tidak menimbulkan risiko fisik seperti mandul, impotensi, dan cacat asal dilakukan secara aman, steril, tidak menimbulkan luka dan infeksi. Risiko fisik biasanya berupa kelelahan. Pengaruh masturbasi biasanya bersifat psikologis seperti rasa bersalah, berdosa, dan rendah diri karena melakukan hal-hal yang tidak disetujui oleh agama dan nilai-nilai budaya sehingga jika sering dilakukan akan menyebabkan terganggunya konsentrasi pada remaja tertentu.
Onani
Onani mempunyai arti sama dengan masturbasi. Namun ada yang berpendapat bahwa onani hanya diperuntukkan bagi laki-laki, sedangkan istilah masturbasi dapat berlaku pada perempuan maupun laki-laki. Istilah onani diambil dari seseorang bernama onan yang sejak kecil sering merasa kesepian. Untuk mengatasi rasa kesepiannya ia mencari hiburan dengan membayangkan hal-hal erotis sambil mengeksplorasi bagian-bagian tubuhnya yang sensitif sehingga mendatangkan suatu kenikmatan. Nama onan ini berkembang menjadi onani. Istilah onani lainnya yang dipakai dengan arti sama yaitu swalayan, ngocok, automanipulatif, dsb.
Petting
Petting adalah melakukan hubungan seksual dengan atau tanpa pakaian tetapi tanpa melakukan penetrasi penis ke dalam vagina, jadi sebatas digesekkan saja ke alat kelamin perempuan. Ada pula yang mengatakan petting sebagai bercumbu berat. Biasanya dilakukan sebagai pemanasan sebelum melakukan hubungan seks. Walaupun tanpa melepaskan pakaian, petting tetap dapat menimbulkan kehamilan tidak diinginkan karena sperma tetap bisa masuk ke dalam rahim, karena ketika terangsang perempuan akan mengeluarkan cairan yang mempermudah masuknya sperma ke dalam rahim, sedangkan sperma itu sendiri memiliki kekuatan untuk berenang masuk ke dalam rahim jika tertumpah pada celana dalam yang dikenakan perempuan, apalagi jika langsung mengenai bibir kemaluan.
Hubungan seksual
Hubungan seksual yaitu masuknya penis ke dalam vagina. Bila terjadi ejakulasi (pengeluaran cairan mani yang di dalamnya terdapat jutaan sperma) dengan posisi alat kelamin laki-laki berada dalam vagina memudahkan pertemuan sperma dan sel telur yang menyebabkan terjadinya pembuahan dan kehamilan.
Anemia (kurang darah: Hb <12 style=""> Jika perempuan mengalami anemia maka akan menjadi sangat berbahaya pada waktu dia hamil dan melahirkan. Perempuan yang menderita anemia berpotensi melahirkan bayi dengan berat badan rendah (kurang dari 2.5 kg). Di samping itu, anemia dapat mengakibatkan kematian baik ibu maupun bayi pada waktu proses persalinan. Karena itu untuk memastikan agar remaja tidak mengidap anemia maka perlu dianjurkan untuk memeriksakan diri pada petugas medis. Jika ternyata remaja mengidap anemia maka perlu dianjurkan untuk makan-makanan yang bergizi atau mengkonsumsi pil besi sesuai dengan anjuran.
Usia ideal untuk hamil dan melahirkan
Kesiapan seorang perempuan untuk hamil dan melahirkan atau mempunyai anak ditentukan oleh kesiapan dalam tiga hal, yaitu kesiapan fisik, kesiapan mental/ emosi/psikologis dan kesiapan sosial/ekonomi. Secara umum, seorang perempuan dikatakan siap secara fisik jika telah menyelesaikan pertumbuhan tubuhnya (ketika tubuhnya berhenti tumbuh), yaitu sekitar usia 20 tahun. Sehingga usia 20 tahun bisa dijadikan pedoman kesiapan fisik.
Apa yang Terjadi jika Remaja Menikah/hamil pada Usia Sangat Muda (di bawah 20 tahun)?
Remaja dimungkinkan untuk menikah pada usia dibawah 20 tahun sesuai dengan Undang-undang Perkawinan No. I tahun 1979 bahwa usia minimal menikah bagi perempuan adalah 16 tahun dan bagi laki-laki 18 tahun. Tetapi perlu diingat beberapa hal sebagai berikut:
  • Ibu muda pada waktu hamil kurang memperhatikan kehamilannya termasuk kontrol kehamilan. Ini berdampak pada meningkatnya berbagai resiko kehamilan.
  • Ibu muda pada waktu hamil sering mengalami ketidakteraturan tekanan darah yang dpat berdampak pada keracunan kehamilan serta kekejangan yang berkibat pada kematian
  • Penelitian juga memperlihatkan bahwa kehamilan usia muda (dibawah 20 tahun) sering kali berkaitan dengan munculnya kanker rahim. Ini erat kaitanya dengan belum sempurnanya perkembangan dinding rahim.
Apa yang Perlu Diketahu Remaja Tentang Kehamilan yang Tidak Diinginkan?
Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) adalah suatu kehamilan yang karena suatu sebab maka keberadaanya tidak diinginkan oleh salah satu atau kedua calon orang tua bayi tersebut. KTD disebabkan oleh faktor:
  • Karena kurangnya pengetahuan yang lengkap dan benar mengenai proses terjadinya kehamilan dan metode-metode pencegahan kehamilan
  • Akibat terjadinya tindak perkosaan
  • Kegagalan alat kontrasepsi
Kerugian KTD dan Bahaya pada Remaja?
Beberapa kerugian KTD pada remaja:
  • Remaja atau calon ibu merasa tidak ingin dan tidak siap untuk hamil maka ia bisa saja tidak mengurus dengan baik kehamilannya
  • Sulit mengharapkan adanya perasaan kasih sayang yang tulus dan kuat dari ibu yang megalami KTD terhadap bayi yang dilahirkanya nanti. Sehingga masa depan anak mungkin saja terlantar
  • Mengakhiri kehamilannya atau sering disebut dengan aborsi. Di Indonesia aborsi dikategorikan sebagai tindakan ilegal atau melawan hukum. Karena tindakan aborsi adalah ilegal maka sering dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan tidak aman. Aborsi tidak aman berkontribusi kepada kematian dan kesakitan ibu.
Apakah Dampak dari Melakukan Aborsi?
Aborsi sangat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan perempuan terutama jika dilakukan secara sembarangan yaitu oleh meraka yang tidak terlatih. Perdarahan yang terus-menerus serta infeksi yang terjadi setelah tindakan aborsi merupakan sebab utama kematian perempuan yang melakukan aborsi. Di samping itu aborsi juga berdampak pada kondisi psikologis. Perasaan sedih karena kehilangan bayi, beban batin akibat timbulnya perasaan bersalah dan penyesalan yang dapat mengakibatkan depresi. Oleh karena itu konseling mutlak diperlukan kepada pasangan sebelum mereka memutuskan untuk melakukan tindakan aborsi. Tindakan aborsi harus diyakinkan sebagai tindakan terakhir jika altenatif lain sudah tidak dapat diambil.

PMS & HIV/AIDS

Apa yang Dimaksud dengan Penyakit Menular Seksual (PMS)?
PMS adalah penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang kepada orang lain melalui hubungan seksual. Seseorang berisiko tinggi terkena PMS bila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal. Bila tidak diobati dengan benar, penyakit ini dapat berakibat serius bagi kesehatan reproduksi, seperti terjadinya kemandulan, kebutaan pada bayi yang baru lahir bahkan kematian.
Apa saja Tanda dan Gejala PMS?
Karena bentuk dan letak alat kelamin laki-laki berada di luar tubuh, gejala PMS lebih mudah dikenali, dilihat dan dirasakan. Tanda-tanda PMS pada laki-laki antara lain:
  • berupa bintil-bintil berisi cairan,
  • lecet atau borok pada penis/alat kelamin,
  • luka tidak sakit;
  • keras dan berwarna merah pada alat kelamin,
  • adanya kutil atau tumbuh daging seperti jengger ayam,
  • rasa gatal yang hebat sepanjang alat kelamin,
  • rasa sakit yang hebat pada saat kencing,
  • kencing nanah atau darah yang berbau busuk,
  • bengkak panas dan nyeri pada pangkal paha yang kemudian berubah menjadi borok.
Pada perempuan sebagian besar tanpa gejala sehingga sering kali tidak disadari. Jika ada gejala, biasanya berupa antara lain:
  • rasa sakit atau nyeri pada saat kencing atau berhubungan seksual,
  • rasa nyeri pada perut bagian bawah,
  • pengeluaran lendir pada vagina/alat kelamin,
  • keputihan berwarna putih susu, bergumpal dan disertai rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin atau sekitarnya,
  • keputihan yang berbusa, kehijauan, berbau busuk, dan gatal,
  • timbul bercak-bercak darah setelah berhubungan seksual,
  • bintil-bintil berisi cairan,
  • lecet atau borok pada alat kelamin.
Bagaimana Remaja Bisa Terhindar dari PMS?
Bagi remaja yang belum menikah, cara yang paling ampuh adalah tidak melakukan hubungan seksual, saling setia bagi pasangan yang sudah menikah, hindari hubungan seksual yang tidak aman atau beresiko, selalu menggunakan kondom untuk mencegah penularan PMS, selalu menjaga kebersihan alat kelamin.
Apa saja Jenis PMS?
Ada banyak macam penyakit yang bisa digolongkan sebagai PMS. Di Indonesia yang banyak ditemukan saat ini adalah gonore (GO), sifilis (raja singa), herpes kelamin, klamidia, trikomoniasis, kandidiasis vagina, kutil kelamin.
Apakah PMS dapat Diobati?
Kebanyakan PMS dapat diobati, namun ada beberapa yang tidak bisa diobati secara tuntas seperti HIV/AIDS dan herpes kelamin. Jika kita terkena PMS, satu-stunya cara adalah berobat ke dokter atau tenaga kesehatan., jangan mengobati diri sendiri. Selain itu, pasangan kita juga harus diobati agar tidak saling menularkan kembali penyakit tersebut.
Mitos-mitos seputar PMS
Perlu diketahui bahwa PMS tidak dapat dicegah hanya dengan memilih pasangan yang kelihatan bersih penampilannya, mencuci alat kelamin setelah berhubungan seksual, minum jamu-jamuan, minum antibiotik sebelum dan sesudah berhubungan seks.
Apakah HIV/AIDS itu?
AIDS singkatan dari Aquired Immuno Deficiency Syndrome. Penyakit ini adalah kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya system kekebalan tubuh. Penyebabnya adalah virus HIV. HIV sendiri adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus.
Apakah HIV/AIDS Termasuk PMS?
Ya, karena salah satu cara penularannya adalah melalui hubungan seksual. Selain itu HIV dapat menular melalui pemakaian jarum suntik bekas orang yang terinfeksi virus HIV, menerim tranfusi darah yang tercemar HIV atau dari ibu hamil yang terinfeksi virus HIV kepada bayi yang dikandungannya. Di Indonesia penularan HIV/AIDS paling banyak melalui hubungan seksual yang tidak aman serta jarum suntik (bagi pecandu narkoba).
Tanda-tanda dan Gejala HIV/AIDS
Sesudah terjadi infeksi virus HIV, awalnya tidak memperlihatkan gejala-gejala khusus. Beru beberapa minggu sesudah itu orang yang terinfeksi sering menderita penyakit ringan sehari-hari seperti flu atau diare. Pada periode 3-4 tahun kemudian penderita tidak memperlihatkan gejala khas atau disebut sebagai periode tanpa gejala, pada saat ini penderita merasa sehat dan dari luar juga tampak sehat. Sesudahnya, tahun ke 5 atau 6 mulai timbul diare berulang, penurunan berat badan secara mendadak, sering sariawan dimulut, dan terjadi pembengkakan di kelenjar getah bening dan pada akhirnya bisa terjadi berbagai macam penyakit infeksi, kanker dan bahkan kematian.
Bagaimana Bisa Terhindar dari HIV/AIDS?
Lebih aman berhubungan seks dengan pasangan tetap (tidak berganti-ganti pasangan seksual). Hindari hubungan seks di luar nikah. Menggunakan kondom jika melakukan hubungan seksual berisiko tinggi seperti dengan pekerja seks komersial; sedapat mungkin menghindari tranfusi darah yang tidak jelas asalnya; menggunakan alat-alat medis dan non media yang terjamin streril.
Pengobatan HIV/AIDS
Sampai sekarang, belum ditemukan cara pengobatan yang tuntas, saat ini yang ada hanyalah menolong penderita untuk mempertahankan tingkat kesehatan tubuhnya.
Bagaimana Mendeteksi HIV/AIDS
Dengan melakukan tes-tes darah sesuai tahapan perkembangan penyakitnya. Untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap virus HIV, yang menunjukkan adanya virus HIV dalam tubuh, dilakukan tes darah dengan cara Elisa sebanyak 2 kali. Kemudian bila hasilnya positif, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan cara Western Blot atau Immunofluoresensi.
Mitos yang Salah Seputar HIV/AIDS?
Beberapa mitos yang salah yang sering terjadi di masyarakat adalah bahwa berhubungan sosial dengan penderita HIV/AIDS akan membuat kita tertular, seperti bersalaman, menggunakan WC yang sama, tinggal serumah, atau menggunakan sprei yang sama dengan penderita HIV/AIDS.
Apakah Penderita HIV/AIDS Perlu Dikucilkan?
Sebaikya penderita jangan dikucilkan. Kita perlu tetap memperlakukannya sebagai teman dan tidak merubah sikap karena penyakitnya. Memberi mereka dorongan semangat dan juga memperhatikan keterbatasan keadaan fisiknya dalam bergaul.
Apa Hubungannya antara Narkoba dan Miras dengan Kesehatan Repoduksi?
Secara langsung, pecandu narkoba (khususnya mereka yang mempergunakan jarum suntik) dapat menjadi saran penularan HIV/AIDS. Secara tidak langsung narkoba dan miras biasanya terkait erat dengan pergaulan seks bebas. Di samping itu kecanduan obat terlarang pada orang tua akan mengakibatkan bayi lahir dengan ketergantungan obat sehingga harus mengalami perawatan intensif yang mahal. Kebiasaan menggunakan narkoba/miras dapat menurun pada sifat-sifat anak yang dilahirkan, yaitu menjadi peminum dan pecandu, atau mengalami gangguan mental/cacat. Perempuan “pemakai” mempunyai sikap hidup malas dan kekurangan gizi sehingga mengakibatkan bayi dalam kandungan gugur, berat lahir rendah atau cacat.
Bagaimana Menghindarkan Diri dari Jerat Narkoba dan Miras
Jangan pernah berpikir untuk mencoba. Tindakan mencoba merupakan langkah awal untuk terjerumus. Dekatkan diri dengan tuhan. Jadikan keluarga sebagai tempat perlindungan jika menghadapi suatu masalah. Carilah sahabat yang baik. Bergabunglah dengan kelompok yang memiliki tujuan yang positif. Jauhi kelompok yang tidak memiliki tujuan yang jelas.
Apa yang Perlu Dilakukan jika Mengetahui ada Orang yang Kecanduan Disekitarnya?
Ingatlah bahwa masalah narkoba dan miras adalah masalah kita bersama. Semua orang dapat mengalaminya. Karena itu janganlah mengucilkan atau menjauhi mereka yang terkena nakoba dan miras. Sebaliknya rangkulah mereka dan bantulah mereka keluar dari permasalahan tersebut.
Dukunglah dan bantulah keluarga korban untuk bersama-sama menolong korban. Jika mengalami banyak hambatan dalam membantu keluarga korban, rujuklah penanganan korban melalui keluarganya kepada pihak yang memiliki kemampuan untuk itu.

Hormon

Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin yang mempunyai efek tertentu pada aktifitas organ-organ lain dalam tubuh. Hormon seks merupakan zat yang dikeluarkan oleh kelenjar seks dan kelenjar adrenalin langsung ke dalam aliran darah. Mereka secara sebagian bertanggungjawab dalam menentukan jenis kelamin janin dan bagi perkembangan organ seks yang normal. Mereka juga memulai pubertas dan kemudian memainkan peran dalam pengaturan perilaku seksual.
Hormon-hormon seks utama dapat dibedakan menjadi estrogen atau androgen. Kedua kelas hormon ini ada pada pria dan wanita, namun dalam kadar yang berbeda. Kebanyakan pria memproduksi 6-8 mg testosteron (sebuah androgen) per hari, dibandingkan dengan kebanyakan wanita yang memproduksi 0,5 mg setiap hari. Estrogen juga ada pada kedua jenis kelamin, namun dalam jumlah yang lebih besar pada wanita.
Estrogen adalah hormon seks yang umumnya diproduksi oleh rahim wanita yang merangsang pertumbuhan organ seks anak perempuan, seperti halnya payudara dan rambut kelamin, dikenal sebagai karakteristik seks sekunder. Estrogen juga mengatur siklus menstruasi. Pada kebanyakan wanita, hormon indung telur tidak memainkan peran yang penting dalam gairah seks mereka. Dalam sebuah penelitian pada wanita dibawah usia 40 tahun, 90% melaporkan tidak adanya perubahan dalam nafsu seks atau fungsi setelah hormon seks diturunkan karena pengangkatan kedua rahim.
Estrogen penting dalam menjaga kondisi dinding vagina dan elastisitasnya, serta dalam memproduksi cairan yang melembabkan vagina. Mereka juga membantu untuk menjaga tekstur dan fungsi payudara wanita. Pada pria, estrogen tidak memiliki fungsi yang diketahui. Namun, kadar yang terlalu tinggi dapat mengurangi selera seksual, menyebabkan kesulitan ereksi, pembesaran payudara, dan kehilangan rambut tubuh pada beberapa pria.
Androgen adalah hormon seks yang biasanya diproduksi hanya oleh testis pria, namun juga diproduksi dalam jumlah kecil oleh rahim wanita dan kelenjar adrenalin yang terdapat pada pria dan wanita. Androgen membantu memulai perkembangan testis dan penis pada janin laki-laki. Mereka memulai proses pubertas dan mempengaruhi pertumbuhan rambut pada wajah, tubuh, dan alat kelamin, mendalamkan suara, pertumbuhan otot, karakteristik seks kedua pria. Setelah pubertas, hormon androgen - khususnya testosteron - memainkan peran dalam pengaturan gairah seks.
Kekurangan testosteron dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan turunnya gairah seks, dan kelebihan testosteron dapat meningkatkan gairah seks, baik pada pria maupun wanita. Namun, kadar testosteron tidak begitu mempengaruhi daya tarik dan gairah seks saat mereka berada pada batas rata-rata. Gairah seks cenderung dipengaruhi oleh perangsang dari luar (gambar, suara, sentuhan) daripada oleh variasi hormon seks, kecuali dalam beberapa kasus langka. Pada pria, terlalu sedikit testosteron dapat menyebabkan sulit mendapat atau menjaga ereksi, namun tidak jelas apakah kekurangan testosteron mempengaruhi fungsi seksual wanita selain menurunkan gairah.
Namun, tidak ada bukti apapun yang menunjukkan bahwa karena wanita memiliki lebih sedikit testosteron daripada pria, mereka mempunyai nafsu seks lebih rendah. Malah, sepertinya wanita mendeteksi dan bereaksi pada jumlah testosteron yang lebih rendah dalam sirkulasi mereka daripada pria.
Usia tua, sakit, dan beberapa perawatan kanker dapat mempengaruhi keseimbangan hormon tubuh kita yang rapuh, menyebabkan perubahan dalam fungsi dan gairah seksual. Yang paling dikenal adalah perubahan yang terjadi saat wanita mengalami menopause. Produksi estrogen menurun pada saat ini dimana wanita meninggalkan tahun-tahun dimana ia dapat mengandung anak. Pengaruh seksual paling utama dari penurunan kadar estrogen adalah pengecilan vagina dan penipisan dinding vagina, bersamaan dengan hilangnya elastisitas dan kurangnya pembasahan vagina saat rangsangan seksual. Beberapa wanita mengalami hanya sedikit perubahan dalam fungsi seksual, dimana yang lain dapat mengalami kekeringan dan nyeri saat berhubungan, atau luka pada alat kelamin selama beberapa hari setelah berhubungan bila mereka tidak menggunakan minyak pelumas vagina atau sejenis pengganti hormon.
Para peneliti yang sedang menyelidiki efek-efek dari terapi pengganti hormon pada fungsi seksual wanita telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi estrogen seringkali menyebabkan fungsi seksual kembali seperti asal. Ditambah lagi, androgen telah diresepkan bagi wanita pasca menopause untuk meningkatkan nafsu seksualnya.
Mungkin yang kurang diketahui adalah kenyataan bahwa pria terkadang mengalami penurunan kadar testosteron, yang dapat bertanggung jawab terhadap gangguan seksual. Bagaimana pengurangan hormon ini mempengaruhi gairah seks pria dan ereksi masih tidak jelas. Namun para ahli penyakit dalam pria terkadang merekomendasikan penggantian testosteron untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Ada banyak hal yang masih harus dipelajari mengenai pria dan wanita mana yang membutuhkan dan mendapatkan keuntungan dari terapi penggantian hormon.
Sangat menggoda untuk mencoba memahami perilaku seksual hanya dalam istilah hormon. Pada banyak spesies binatang, hormon mengendalikan kesediaan sang betina untuk berpasangan dan berhubungan, perilaku seksual sang jantan, dan secara ketat mengatur perilaku seksual mereka. Namun pada manusia ada hubungan yang lebih rumit antara hormon dan perilaku seksual. Walaupun kekurangan sejumlah testosteron biasanya mengurangi gairah seks pada pria dan wanita, ada beberapa kasus dimana hal ini tidak terlihat. Juga, walaupun banyak pria dengan kadar testosteron dibawah normal memiliki kesulitan ereksi, tidak semuanya mengalami hal ini. Wanita yang mempunyai kadar estrogen rendah dalam tubuhnya tidak kehilangan kemampuan mereka untuk dirangsang secara seksual atau untuk mengalami orgasme. Secara singkat, hormon-hormon seks bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi ketertarikan atau perilaku seks. Bila anda prihatin akan kadar hormon anda dan apakah mereka mempengaruhi kesehatan anda secara umum atau fungsi seksual anda, berkonsultasilah dengan dokter anda untuk diadakan pemeriksaan darah secara sederhana dan mudah.

Masa Remaja

Masa remaja adalah suatu tahap antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Istilah ini menunjuk masa dari awal pubertas sampai tercapainya kematangan; biasanya mulai dari usia 14 pada pria dan usia 12 pada wanita. Transisi ke masa dewasa bervariasi dari satu budaya kebudayaan lain, namun secara umum didefinisikan sebagai waktu dimana individu mulai bertindak terlepas dari orang tua mereka.

Perkembangan fisik
Perubahan dramatis dalam bentuk dan ciri-ciri fisik berhubungan erat dengan mulainya pubertas. Aktivitas kelenjar pituitari pada saat ini berakibat dalam sekresi hormon yang meningkat, dengan efek fisiologis yang tersebar luas. Hormon pertumbuhan memproduksi dorongan pertumbuhan yang cepat, yang membawa tubuh mendekati tinggi dan berat dewasanya dalam sekitar dua tahun. Dorongan pertumbuhan terjadi lebih awal pada pria daripada wanita, juga menandakan bahwa wanita lebih dahulu matang secara seksual daripada pria. Pencapaian kematangan seksual pada gadis remaja ditandai oleh kehadiran menstruasi dan pada pria ditandai oleh produksi semen. Hormon-hormon utama yang mengatur perubahan ini adalah androgen pada pria dan estrogen pada wanita, zat-zat yang juga dihubungkan dengan penampilan ciri-ciri seksual sekunder: rambut wajah, tubuh, dan kelamin dan suara yang mendalam pada pria; rambut tubuh dan kelamin, pembesaran payudara, dan pinggul lebih lebar pada wanita. Perubahan fisik dapat berhubungan dengan penyesuaian psikologis; beberapa studi menganjurkan bahwa individu yang menjadi dewasa di usia dini lebih baik dalam menyesuaikan diri daripada rekan-rekan mereka yang menjadi dewasa lebih lambat.

Perkembangan intelektual
Tidak ada perubahan dramatis dalam fungsi intelektual selama masa remaja. Kemampuan untuk mengerti masalah-masalah kompleks berkembang secara bertahap. Psikolog Perancis Jean Piaget menentukan bahwa masa remaja adalah awal tahap pikiran formal operasional, yang mungkin dapat dicirikan sebagai pemikiran yang melibatkan logika pengurangan/deduksi. Piaget beranggapan bahwa tahap ini terjadi di antara semua orang tanpa memandang pendidikan dan pengalaman terkait mereka. Namun bukti riset tidak mendukung hipotesis ini; bukti itu menunjukkan bahwa kemampuan remaja untuk menyelesaikan masalah kompleks adalah fungsi dari proses belajar dan pendidikan yang terkumpul.

Perkembangan seksual
Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas bertanggung-jawab atas munculnya dorongan seks. Pemuasan dorongan seks masih dipersulit dengan banyaknya tabu sosial, sekaligus juga kekurangan pengetahuan yang benar tentang seksualitas. Namun sejak tahun 1960-an, aktivitas seksual telah meningkat di antara remaja; studi akhir menunjukkan bahwa hampir 50 persen remaja di bawah usia 15 dan 75 persen di bawah usia 19 melaporkan telah melakukan hubungan seks. Terlepas dari keterlibatan mereka dalam aktivitas seksual, beberapa remaja tidak tertarik pada, atau tahu tentang, metode Keluarga Berencana atau gejala-gejala Penyakit Menular Seksual (PMS). Akibatnya, angka kelahiran tidak sah dan timbulnya penyakit kelamin kian meningkat.

Perkembangan emosional
Psikolog Amerika G. Stanley Hall mengatakan bahwa masa remaja adalah masa stres emosional, yang timbul dari perubahan fisik yang cepat dan luas yang terjadi sewaktu pubertas. Psikolog Amerika kelahiran Jerman Erik Erikson memandang perkembangan sebagai proses psikososial yang terjadi seumur hidup.

Tugas psikososial remaja adalah untuk tumbuh dari orang yang tergantung menjadi orang yang tidak tergantung, yang identitasnya memungkinkan orang tersebut berhubungan dengan lainnya dalam gaya dewasa. Kehadiran problem emosional bervariasi antara setiap remaja.

Remaja AS dan Eropa Mulai Seks Usia 15


Survei pada 24 negara di Amerika Utara dan Eropa menunjukkan bahwa perilaku seks remaja sudah dimulai sejak usia 15 tahun. Survei dilakukan kepada 33.943 di 24 negara dan dikerjakan Service Medical du Rectorat de Toulouse tersebut, menunjukkan 13,2 % remaja berperilaku seks aktif semenjak usia 15 tahun dan tidak menggunakan alat kontrasepsi. Sementara 82% lainnya, menggunakan alat kontrasepsi.

Dr Emmanuelle Godeau dari Service Medical du Rectorat de Toulouse menyatakan, mayoritas remaja AS dan Eropa bertanggung jawab dalam melakukan perilaku seksnya. "Melindungi diri mereka sendiri dan rekannya untuk mencegah kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi kondom atau pil," katanya.

Meski demikian, menurut Emmanuelle, di beberapa negara masih diperlukan promosi perilaku seks yang lebih bertanggung jawab pada remaja. Prosentase remaja usia 15 tahun yang menyatakan hubungan seksual (intercourse) bervariasi pada beberapa negara, antara 14,1% di Kroasia hingga 37,6% di Inggris.

Remaja pria lebih condong melakukan perilaku seksual intercourse ketimbang remaja perempuan. Kondom merupakan alat kontrasepsi yang paling populer di antara mereka. Bagaimanapun presentasi penggunaan kondom pun bervariasi dan berbeda di tiap negara, mulai 53% di Swedia dan 89% di Yunani.

"Kondom meskipun bukan metode terbaik untuk mencegah kehamilan, namun bisa melindungi penularan penyakit seksual. Angka kegagalan kondom mencegah kehamilan pada tahun pertama penggunaan sebanyak 14,5%," katanya.

Sedangkan pil kontrasepsi, lanjutnya, merupakan alat kontrasepsi kedua yang paling banyak digunakan oleh remaja yang disurvei tersebut. Sama dengan halnya kondom, penggunaan pil pun beragam dari berbagai negara, mulai 3% di Kroasia hingga 48% di Belgia dan Belanda.

Penggunaan keduanya yakni kondom dan pil, juga relatif sering dilakukan oleh remaja AS dan Eropa. Yakni mulai 2,6% di Kroasia dan 28,8% di Kanada. Sedangkan di Eropa Utara dan Barat, penggunaan pil kontrasepsi adalah sesuatu yang tidak umum.

"Ini nampak seperti ada pola berdasarkan geografi dalam penggunaan alat kontrasepsi. Hasil survei menunjukkan bahwa presentasi penggunaan alat kontrasepsi tertinggi dan efektif adalah di Eropa Barat," paparnya.

Menurut dia, tidak ada negara dari Eropa Tengah atau Timur, dengan pengecualian Masedonia, yang memiliki presentasi tinggi penggunaan alat kontrasepsi. Sehingga remaja-remaja di sana kurang terlindungi dengan baik.

Dr John Santelli dari Universitas Kolumbia, New York menyatakan hasil survei tersebut memang rasional. Dengan tingkat penggunaan alat kontrasepsi yang tinggi, maka angka kehamilan pada usia remaja menjadi rendah seperti yang terjadi di Belanda.

"Negara ini secara kuat menerima pesan bahwa penggunaan alat kontrasepsi harus dipastikan bisa diakses oleh remaja. Serta mereka juga harus mendapatkan pendidikan seks secara benar," paparnya. "Contoh tersebut merupakan tantangan yang harus dijawab. Yakni perilaku seksual remaja pasti selalu memberi konsekuensi jangka pendek maupun panjang," lanjutnya.

Sementara di Australia, dilaporkan bahwa satu dari lima remaja perempuan secara sengaja mengakses pornografi melalui internet yang mendorong mereka untuk menirunya. Sementara sepertiga remaja mengaku, sering diganggu atau digoda seseorang yang sedang online. Ahli Psikologi Remaja, Dr Michael Carr Gregg menyatakan, beberapa remaja perempuan telah melakukan perilaku seksual meniru dari apa yang dilihatnya di internet.

"Ilusi dunia maya itu memberikan mereka keberanian untuk mempraktekkan di dunia nyata. Saya berpikir hasil survei telah membuka mata kita. Bahwa situasi remaja kita sudah semakin buruk," tuturnya.

Survei di Negara Australia ini, diikuti oleh 800 remaja perempuan dengan usia 12-18 tahun melalui situs web yang dilakukan selama satu tahun. Survei ini menemukan bahwa 25% dari remaja itu merasa diganggu dan digoda secara online. Sedangkan, lebih dari 40% mengaku telah diminta untuk mengirimkan gambar telanjang foto dirinya atau setengah telanjang melalui internet.

sumber: http://www.suaramerdeka.com/cybernews/

100 Remaja Lakukan Aborsi Setiap Hari


Kurikulum pendidikan seks (sex education) di sekolah-sekolah selama ini dinilai kurang efektif dalam menanggulangi seks bebas di kalangan remaja. Oleh karenanya, peran orangtua menjadi sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai moral, etika, hukum dan agama.

Pergaulan seks bebas di kalangan remaja Indonesia saat ini sangatlah memprihatinkan. Berdasarkan penelitian, tiap hari 100 remaja melakukan aborsi. Jika dihitung pertahun, 36 ribu janin dibunuh oleh remaja dari rahimnya. Belum lagi pengaruh teknologi informasi yang tak terkendali membuat remaja lebih mudah mengakses pengetahuan tentang seks lewat internet, film porno dan majalah porno.

Prof dr Dadang Hawari, psikiater, mengatakan, pengaruh gaya hidup barat sebagai penyebab para remaja mengabaikan nilai-nilai moral. Mereka cenderung menganggap seks bebas sebagai sesuatu yang wajar.

Padahal, agama melarang keras seks bebas. "Namanya saja perzinahan, mendekatinya saja tentu tidak boleh, apalagi melakukannya. Remaja sekarang ini rentan terkena dampak pengaruh informasi seks yang tidak mendidik dan tidak sesuai kaidah agama," tandas Dadang.

Berdasarkan penelitian, tujuh dari dari sepuluh perempuan telah melakukan hubungan seksual sebelum berumur 20 tahun. Sementara satu dari enam pelajar perempuan aktif bergaul seks bebas. Paling sedikit mereka berganti pasangan dengan empat laki-laki yang berbeda-beda.

Dadang berpendapat, seks bebas di kalangan remaja merupakan tanggung jawab kita bersama. Mereka adalah asset yang harus kita bina mental dan moralitasnya. Informasi yang mereka dapatkan selama ini biasa melalui situs porno dan film porno.

Akses informasi menurut dadang, dapat diperoleh dengan mudah melalui internet, HP, buku komik dewasa dan anak, TV (sinetron, film), CD, playstation, media informasi yang saat ini sangat sangat dekat dengan kesehatan remaja.

"Semua media informasi tersebut menyerbu anak-anak dan dikemas sedemikian rupa sehingga perbuatan seks itu dianggap lumrah dan menyenangkan. Mulai dari berciuman, berhubungan seks sebelum nikah, menjual keperawanan, gonta-ganti pasangan, seks bareng, homo atau lesbi, sampai ke incest, semuanya tersedia dalam berbagai media informasi," papar Dadang.

Lalu bagaimana mengantisipasinya? Menurut Dadang, harus diajarkan pendidikan seks berdasarkan nilai-nilai agama. Bila remaja sejak dini diperkenalkan kepada pendidikan seks yang sesuai dengan agama, hingga seks bebas di kalangan remaja sedemikian rupa dapat dihindari. (yz/bkkbn)

sumber: www.perempuan.com

Jumat, 15 Oktober 2010

Pendidikan Sex Cegah Remaja Lakukan Sex Usia Dini














Kaum remaja yang mendapat pendidikan sex formal lebih besar kemungkinan menunda melakukan hubungan intim setidaknya sampai mereka menginjak usia lebih dari 15 tahun, demikian menurut penelitian yang diterbitkan oleh Jurnal Kesehatan Remaja. Penelitian ini diungkapkan oleh para ahli di Pusat Kontrol dan Penanggulangan Penyakit (CDC) di Amrik. Para ahli menemukan bahwa remaja pria yang mendapatkan pendidikan sex di sekolah adalah sekitar 71 persen dan lebih kecil kemungkinannya melakukan hubungan intim sebelum usia 15 tahun. Dan remaja putri yang mendapatkan pendidikan sex formal adalah sekitar 59 persen lebih kecil kemungkinan mereka melakukan hubungan suami istri di bawah usia 15 tahun. Selain itu pendidikan sex juga meningkatkan kesadaran remaja pria untuk menggunakan alat pengaman seperti kondom sejak pertama kalinya mereka melakukan hubungan intim, demikian menurut penelitian tersebut. Para ahli menganalisa jawaban dari 2,019 remaja antara usia 15 hingga 19 tahun hingga Survei Nasional Pertumbuhan Keluarga tahun 2002 dan menyimpulkan bahwa pendidikan sex formal juga menuntun perilaku sex yang lebih aman. Studi itu juga mengungkapkan bahwa remaja pria yang menerima pendidikan sex tiga kali lebih besar kemungkinan mengenakan alat kontrasepsi ketika pertama kali berhubungan intim, namun hal itu tak didapati di kalangan remaja putri.


Penyakit kelamin merujuk kepada sebarang penyakit yang boleh tersebar melalui hubungan kelamin atau seks. Penyakit kelamin ini boleh disebabkan oleh virus, kuman, bakteria, ataupun kulat.

Diantara penyakit kelamin yang biasa di dapati adalah :-
-AIDs
-Chancroid
-Gonorrhoea
-Granuloma
-Hepatitis A
-Hepatitis B
-Herpes
-Jangkitan Saluran Kencing (Urinary Tract Infection)
-Jangkitan Yis (Kulat)
-Ketuat kelamin (Genital Warts - Condyloma Acuminata)
-Kutu ari-ari (Pubic Lice)
-Lymphogranuloma
-Molluscum
-Radang Pelvik
-Scabies
-Siflis
-Trichomoniasis
-Vaginitis
-Bakteria Vaginosis
Walaupun pada masa sekarang, terdapat banyak rawatan yang boleh digunakan untuk merawat penyakit kelamin, kebanyakan penyakit kelamin tidak dapat sembuh secara 100%. Gejala penyakit kelamin akan kembali berulang dan pengidap penyakit kelamin perlu mendapatkan rawatan seberapa segera dan seberapa kerap yang perlu. Sekiranya pengidap penyakit kelamin ini tidak mendapatkan rawatan atau lewat mendapatkan rawatan kerana perasaan malu atau jahil, ia akan membawa akibat yang sangat buruk.

Sesetengah penyakit kelamin seperti AIDs tidak boleh diubati langsung dan hanya boleh diperlahankan tetapi dengan kos yang teramat mahal. Walaupun menerima rawatan, pesakit AIDs terpaksa bergantung hidup dengan memakan pelbagai jenis ubat-ubatan saban hari, dan biasanya masih akan berakhir dengan kematian disebabkan virus dalam tubuh mulai menjadi kebal dengan ubat yang dimakan bertahun-tahun lamanya itu.
Penyakit kelamin lebih sering tersebar dikalangan remaja. Ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti :
-Kurang pengetahuan mengenai penyakit kelamin. Tidak tahu cara ia merebak.
Salah faham terhadap penyakit kelamin. Contoh :a. penyakit kelamin tidak menular dikalangan orang muda. (Ini adalah salah. Kebanyakan penyakit kelamin merebak dikalangan remaja dan awal dewasa.)
-Tekanan pasangan untuk tidak menggunakan kondom.
-Kesukaran mendapatkan bekalan kondom. Ketiadaan kondom tidak mampu menghalang berlakunya hubungan seks, malah menambah risiko penyebaran penyakit kelamin dan risiko kehamilan.
-Fikiran cetek - "Ia tidak mungkin berlaku pada saya. / Saya hanya melakukannya dengan pasangan yang rapat"
-Tidak tahu kesan buruk jangka panjang. "Saya kenal orang yang mengidap penyakit kelamin tetapi masih dapat hidup seperti biasa...."
Kebanyakan penyakit kelamin boleh dilindungi dengan beberapa cara termasuk :
-Mengelak dari melakukan hubungan kelamin (bagi yang belum berkahwin)
-Mengamalkan hubungan yang sihat antara pasangan yang berkahwin.
-Menjauhi daripada melakukan hubungan rambang.
-Mengamalkan cara yang selamat ketika melakukan hubungan kelamin seperti menggunakan kondom dengan betul.

ORGANORGAN REPRODUKSI


A. REMAJA PEREMPUAN

Apa saja organ reproduksi perempuan serta
fungsinya?
Organ reproduksi perempuan yang penting dalam proses reproduksi
adalah :
a. Indung telur (ovarium), fungsinya menghasilkan sel telur,
hormon-hormon (estrogen, progesteron dll)
b. Saluran telur (tuba falopii), fungsinya tempat berjalannya sel
telur setelah keluar dari ovarium (proses ovulasi) dan tempat
pembuahan (konsepsi) atau bertemunya sel telur dan sperma
c. Rahim (uterus) berupa rongga yang terlindungi oleh beberapa
lapisan otot dan selaput lendir, fungsinya tempat
berkembangnya janin, dinding rahim yang menebal dan berisi
pembuluh darah akan keluar sebagai menstruasi
d. Liang kemaluan (vagina), digunakan untuk sanggama dan
jalan lahir bayi
e. Bibir kemaluan (vulva) yang melindungi vagina
Secara rinci bagaimana gambaran organ reproduksi
perempuan?
1. OVARIUM (indung telur) yaitu organ di kiri dan kanan rahim di
ujung saluran fimbrae (umbai-umbai) dan terletak di rongga pinggulindung telur berfungsi mengeluarkan sel telur (ovum), sebulan
sekali indung telur kiri dan kanan secara bergiliran mengeluarkan
sel telur. Sel telur adalah sel yang dihasilkan oleh indung telur yang
dapat dibuahi oleh sperma. Bila tidak dibuahi maka akan ikut
keluar pada saat menstruasi.
2. FIMBRAE (umbai-umbai) dapat dianalogikan dengan jari-jari
tangan. Umbai-umbai ini berfungsi untuk menangkap ovum yang
dikeluarkan indung telur.
3. TUBA FALLOPI (saluran telur) yaitu saluran di kiri dan kanan
rahim yang berfungsi untuk dilalui oleh ovum dari indung telur
menuju rahim. Ujungnya berbentuk fimbrae
4. UTERUS (rahim) yaitu tempat calon bayi dibesarkan, bentuknya
seperti buah alpukat gepeng dan berat normalnya antara 30 – 50
gram. Pada saat tidak hamil, besar rahim kurang lebih sebesar
telur ayam kampung, Dindingnya terdiri dari :
• Lapisan parametrium adalah lapisan yang paling luar dan
lapisan yang berhubungan dengan rongga perut.
• Lapisan miometrium adalah lapisan yang berfungsi
mendorong bayi keluar dari proses persalinan kontraksi.
• Lapisan endometrium adalah lapisan dalam tempat
menempelnya sel telur yang sudah dibuahi. Lapisan
endometrium terdiri dari lapisan kelenjar yang dipenuhi berisi
pembuluh darah.
5. CERVIX (leher rahim) yaitu bagian bawah rahim bagian luar
ditetapkan sebagai batas penis waktu masuk ke dalam vagina.
Pada saat persalinan tiba, leher rahim membuka sehingga bayi
dapat keluar.6. VAGINA (LUBANG SENGGAMA) yaitu sebuah saluran berbentuk
silinder dengan diameter dinding depan ± 6,5 cm dan dinding
belakang ± 9 cm yang bersifat elastis dengan berlipat-lipat.
Fungsinya sebagai tempat penis berada waktu bersanggama,
tempat keluarnya menstruasi dan bayi.
7. MULUT VAGINA yaitu awal dari vagina, merupakan rongga
penghubung rahim dengan bagian luar tubuh. Lubang vagina ini
ditutupi oleh selaput dara.
• Klitoris (kelentit) yaitu benjolan daging kecil yang paling peka
dari seluruh alat kelamin perempuan. Klitoris banyak
mengandung pembuluh darah dan syaraf.
• Selaput dara (hymen) yaitu selaput tipis yang terdapat di muka
liang vagina. Selaput dara tidak mengandung pembuluh darah.
Robeknya selaput biasanya terjadi karena hubungan seks
(masuknya alat kelamin laki-laki ke dalam vagina). Selaput dara
dapat juga robek karena kecelakaan atau kegiatan olah raga
yang berat (berkuda atau jatuh dari sepeda), tetapi hal ini jarang
terjadi. Kegiatan olah raga berat tersebut dapat menyebabkan
robeknya selaput dara jika kecelakaan yang menimbulkan luka
penetrasi pada mulut vagina.
Pada saat hubungan seks yang pertama dapat disertai sedikit
pendarahan tetapi bisa juga tidak, hal ini tergantung pada
kekenyalan selaput dara. Pendarahan terjadi karena ada luka pada
pembuluh darah yang ada di sekitar dinding vagina, bukan berasal
dari selaput dara. Selaput dara memiliki lubang atau pori-pori,
karena melalui lubang atau pori-pori tersebut keluar darah sewaktu
kita menstruasi. Kalau tidak ada lubangnya malah akan
menimbulkan penyakit karena darah menstruasi menumpuk tidak
bisa keluar yang akhirnya bisa membahayakan organ reproduksi.Bila hal ini terjadi, dianjurkan agar remaja perempuan ini
memeriksakan diri ke dokter atau bidan untuk dicari penyebabnya.
Lubang atau pori-pori pada selaput dara bervariasi dari satu
individu ke individu lainnya. Bentuknya ada yang bulat, lonjong,
maupun bergerigi dan letaknya bisa di tengah, di pinggir atau
seperti saringan. Selaput dara mempunyai elastisitas yang
berbeda-beda, ada yang kaku dan ada yang kenyal. Elastisitasnya
inilah yang antara lain mempengaruhi pendarahan pada hubungan
seksual pertama terjadi atau tidak.
Apaorgan-organ lain di sekitar organ reproduksi yang
juga perlu diperhatikan?
Organ-organ yang tidak terkait langsung dengan sistem reproduksi
tetapi letaknya berdekatan dengan organ-organ reproduksi, antara lain:Kandung kencing adalah tempat penampungan sementara air
yang berasal dari ginjal ( air seni )
• Tulang kemaluan terletak di depan kandung kencing.
• Rambut kemaluan berfungsi untuk menyaring kotoran agar
tidak langsung menempel pada kulit kemaluan.
• Rectum adalah bagian akhir dari usus besar terletak di atas
anus. Rectum adalah tempat yang dilalui oleh kotoran.
• Anus adalah tempat mengeluarkan kotoran / faeses.
Apakah payudara termasuk organ reproduksi?
Organ ini memang tidak terkait dengan proses menstruasi, kehamilan
dan persalinan. Tetapi untuk proses reproduksi setelah melahirkan
sangat penting yaitu proses menyusui. Bahkan sejak seorang
perempuan hamil, sudah dimulai proses perawatan payudara sebagai
persiapan menyusui. Payudara mulai membesar ketika pubertas, dan
sering menimbulkan masalah pada remaja. Biasanya mengenai ukuran
payudara, banyak yang risau karena ukuran payudaranya terlalu kecil
atau terlalu besar. Padahal hal ini ditentukan oleh kondisi gizi
perempuan tersebut, karena payudara terdiri dari jaringan lemak.
Payudara kanan maupun kiri bisa tidak sama besar. Yang penting
diketahui oleh remaja adalah bagaimana merawat payudara, seperti
kebersihan dan penggunaan pakaian (beha/kutang/bra maupun
pakaian luar). Untuk persiapan menyusui penting merawat puting
payudara terutama bila putingnya tertarik ke dalam, ada cara khusus
dengan massage untuk hal ini.

B. REMAJA LAKI-LAKI

Apa saja organ reproduksi laki-laki serta fungsinya?
a. Buah pelir (testis), ada 2 buah berada di dalam kantung pelir
(scrotum), berfungsi menghasilkan sperma, sperma berbentuk
seperti kecebong yang memiliki kepala, badan dan ekor,
bentuk/morfologi sperma sangat mempengaruhi proses
reproduksi/kesuburan seseorang.
b. Saluran sperma (vas deferens), sebagai tempat berjalannya
sperma dari testis ke prostat.
c. Prostat dan beberapa kelenjar lainnya berfungsi menghasilkan
cairan mani
d. Uretra (saluran kemih), sebagai tempat lewatnya cairan mani
yang mengandung sperma
e. Batang kemaluan (penis), fungsinya sebagai alat kemih
(mengeluarkan air kemih) dan alat reproduksi (sanggama,
ejakulasi), ukuran penis tidak /bukan merupakan faktor
kesuburan, tetapi ditentukan oleh fungsinya yang ditandai
dengan ereksi dan ejakulasi.

Secara rinci bagaimana gambaran organ reproduksi
laki-laki?
1. PENIS berfungsi sebagai alat sanggama dan sebagai saluran
untuk pembuangan sperma dan air seni. Pada keadaan biasa,
penis tergantung di muka scrotum, sedangkan pada waktu
terangsang seksual banyak darah yang dipompakan ke dalam
jaringan erektil tersebut sedangkan pengeluaran darahnya
tertahan. Dengan demikian penis terpompa penuh dengan darahdan berubah menjadi tegang keras dan besar. Keadaan seperti ini
disebut ereksi. Ereksi dapat terjadi karena rangsangan seksual dan
pada dini hari karena meningkatnya hormon testosteron dan
penuhnya kandung kencing.
2. GLANS adalah bagian depan atau kepala penis. Glans banyak
mengandung pembuluh darah dan syaraf.
Kulit yang menutupi bagian glans disebut Foreskin
(Preputium). Di beberapa negara memiliki kebiasaan
membersihkan daerah sekitar preputium ini atau yang dikenal
dengan sunat. Sunat dianjurkan karena memudahkan
pembersihan penis sehingga mengurangi kemungkinan
terkena infeksi, radang dan beberapa macam kanker.
3. URETRA ( saluran kencing ) yaitu saluran untuk mengeluarkan
air seni dan air mani.
Mulut uretra adalah awal dari saluran kencing / uretra.
4. VAS DEFERENS (saluran sperma) yaitu saluran yang
menyalurkan sperma dari testis menuju ke prostat. Vas deferens
panjangnya ± 4,5 cm dengan diameter ± 2,5 mm.
5. EPIDYDIMIS yaitu saluran-saluran yang lebih besar dan berkelokkelok
yang membentuk bangunan seperti topi. Sperma yang
dihasilkan oleh testis kecil akan berkumpul di Epididymis.
6. TESTIS (pelir) berjumlah dua buah untuk mereproduksi sperma
setiap hari dengan bantuan testosteron. Testis berada di dalam
scrotum, di luar rongga panggul karena pertumbuhan sperma
membutuhkan suhu yang lebih rendah dari pada suhu tubuh.
Sperma yaitu sel yang berbentuk seperti berudu berekor hasil dari
testis yang dikeluarkan saat ejakulasi bersama cairan mani danbila bertemu dengan sel telur yang matang akan terjadi
pembuahan.
7. SCROTUM adalah kantung kulit yang melindungi testis, berwarna
gelap dan berlipat-lipat. Scrotum adalah tempat bergantungnya
testis. Scrotum mengandung otot polos yang mengatur jarak jauh
testis ke dinding perut dengan maksud mengatur suhu testis agar
relatif tetap.
8. KELENJAR PROSTAT yaitu kelenjar yang menghasilkan cairan
mani yang ikut mempengaruhi kesuburan sperma.
9. VESIKULA SEMINALIS, fungsinya hampir sama dengan kelenjar
prostat. Kelenjar prostat dan kelenjar seminalis ini termasuk alat
reproduksi laki-laki bagian dalam.
10. KANDUNG KENCING adalah tempat penampungan sementara air
yang berasal dari ginjal ( air seni )Apa organ-organ lain di sekitar organ reproduksi yang
juga perlu diperhatikan?
Organ-organ yang tidak terkait langsung dengan sistem reproduksi
tetapi letaknya berdekatan dengan organ-organ reproduksi, antara lain:
• Tulang kemaluan terletak di depan kandung kencing.
• Rambut kemaluan berfungsi untuk menyaring kotoran agar
tidak langsung menempel pada kulit kemaluan.
• Rectum adalah bagian akhir dari usus besar terletak di atas
anus. Rectum adalah tempat yang dilalui oleh kotoran.
• Anus adalah tempat mengeluarkan kotoran / faeses.

Sepuluh Penyebab Perdarahan Berat Saat Haid

Sebagian perempuan mungkin pernah mengalami dan merasakan perdarahan yang berat saat haid. Terkadang kita sering berpikir apakah perdarahan tersebut termasuk normal atau tidak (perdarahan berat saat haid/ menorrhagia).

Lalu bagaimana cara kita tahu perdarahan yang kita alami termasuk tidak normal? Cara termudah adalah dengan mencatat seberapa sering kita mengganti pembalut atau tampon. Seseorang didiagnosa menderita menorrhagia (perdarahan berat saat haid), jika selama haid, harus sering mangganti pembalut lebih dari 1-2 jam sekali, atau jika selama seminggu penuh kita mengalami perdarahan yang banyak.

Sepuluh penyebab teratas perdarahan berat saat haid (menorrhagia):

  1. Ketidakseimbangan hormon saat remaja atau menjelang masa menopause merupakan penyebab yang terbanyak . Pada saat remaja setelah datangnya haid untuk pertama kalinya, dan beberapa tahun sebelum datangnya menopause, kadar hormon mengalami proses fluktuasi yang bisa berakibat perdarahan berat. Oleh karena itu, seringkali untuk menangani menorrhagia akibat ketidakseimbangan hormon melalui pemberian pil KB atau hormon lain.
  2. Tumor fibroid pada rahim. Perlu diketahui bahwa tumor fibroid bersifat tumor jinak dan biasanya terjadi di usia 30an atau 40an tahunan. Hingga kini penyebabnya belum jelas. Beberapa operasi tersedia untuk mengatasi tumor fibroid mulai dari myomectomy, endometrial ablation, uterine artery embalization, dan terapi balon rahim seperti juga hysterectomy. Pengobatan non-operasi menggunakan agonists gonadotropin releasing hormone (GnRH), kontrasepsi oral, hormon androgen, RU486 atau mifepristone salah satu jenis pil aborsi, dan gestrinon. Agonist GnRH adalah obat yang bekerja melawan GnRH pada otak. Sedangkan beberapa perempuan mengaku pengobatan alami lebih efektif. Jika masa menopause muncul, tumor biasanya ukurannya mengecil dan menghilang meski dengan tanpa pengobatan.
  3. Polip serviks. Polip berukuran kecil, tumbuh di permukaan mukosa serviks, atau pada saluran endoserviks dan menonjol pada mulut serviks. Penyebabnya belum jelas, namun seringkali akibat infeksi dan dikaitkan dengan respon abnormal terhadap meningkatnya kadar estrogen atau terhalangnya pembuluh darah kecil pada serviks. Sebagian besar perempuan yang menderita polip serviks adalah yang berusia 20 tahun dan telah memiliki anak. Biasanya diobati dengan pengobatan rawat jalan.
  4. Polip endometrium. Dia bukan kanker, tumbuh dan menonjol dipermukaan rahim. Penyebab belum jelas, walaupun demikian keberadaannya sering dihubungkan dengan kelebihan kadar estrogen atau beberapa tipe tumor ovarium. Pengobatan dilakukan dengan hysteroscopy dan D&C. Dengan pemeriksaan laboratorium patologi maka akan diketahui status polip, apakah mengarah ke kanker atau tidak.
  5. Penyakit Lupus. Lupus adalah peradangan kronis pada beberapa bagian tubuh, khususnya kulit, tulang sendi, darah dan ginjal dan termasuk penyakit autoimun. Para penderita Lupus diyakini mempunyai kecenderungan genetik Lupus. ilmuwan meyakini bahwa faktor lingkungan, infeksi, antibiotik (Sulfa dan Penicillin), sinar UV, stres yang berat, hormon dan obat-obatan memicu munculnya gejala Lupus. Gejala-gejala antar pasien satu dan yang lain bervariasi, pengobatan dilakukan melalui mengindari stres berat hingga pengobatan non-steroid anti peradangan atau NSAIDS, asetaminofen, steroids, antimalarial sytoksik atau obat immunosuppressif, dan antikoagulan.
  6. Penyakit Radang Panggul (PRP) adalah infeksi satu atau lebih organ yang berakibat pada rahim, tuba falopi, dan serviks. PRP sering disebabkan oleh infeksi menular seksual. Pengobatan PRP yang dianjurkan yaitu dengan terapi antibiotic.
  7. Kanker serviks. Muncul ketika sel-sel pada serviks berkembang abnormal dan jumlahnya tidak terkendali dan menghancurkan bagian-bagian tubuh yang sehat. Hampir lebih dari 90% kanker serviks disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV). Pengobatan dapat dilakukan dengan operasi, kemoterapi dan terapi dengan radiasi.
  8. Kanker endometrium. Perempuan yang divonis kanker endometrium, umumnya berusia lebih dari 50 tahun, pernah mengalami hyperplasia pada endometrium, atau sering menggunakan terapi penggantian hormon (hormone replacement therapy). Pengobatan pertama dilakukan melalui pengangkatan rahim (hysterectomy), jika memungkinkan dengan kemoterapi atau radiasi.
  9. Intrauterine devices (IUD). Perempuan yang menggunakan IUD berisiko mengalami perdarahan saat haid. Bila hal ini terjadi segera ganti IUD dengan metode kontrasepsi yang lain yang sesuai.
  10. Gangguan perdarahan. Jika perdarahan yang timbul sulit untuk dihentikan. Jenis paling umum penyebab gangguan perdarahan von Willebrand Disease (VWD).

ONANI (masturbasi) bermanfaat?







BEBERAPA tahun terakhir ini, para dokter mulai meyakini bahwa kegiatan masturbasi ternyata tidak memberi efek buruk bagi pelakunya. Pandangan ini tentu saja tidak begitu saja muncul.

Pada abad 18 dan 19, ada pandangan yang menyatakan bahwa masturbasi terkait dengan menurunnya kemampuan tubuh secara umum. Masturbasi juga dikatakan menurunkan daya penglihatan, mengganggu sistem saraf, dan sebagainya.

Alex McKay, koordinator riset pada Sex Information and Education Council, Kanada memberi komentar bahwa banyak orang merasa bersalah gara-gara melakukan masturbasi: “Alasannya, seks itu harus dilakukan demi reproduksi dan masturbasi melenceng dari tujuan itu…memang ada perbedaan pandangan di antara para profesional dari berbagai disiplin mengenai masturbasi.”

Dan memang benar, ada psikolog yang mengatakan bahwa masturbasi itu bentuk egoisme. Sementara ahli yang lain mengatakan, masturbasi itu tidak sesuai dengan ajaran agama. Sex terapis Bill dan Carolyn Chernenkoff justru menyarankan stimulasi/rangsangan pribadi atau berpasangan ini.

Mereka bilang “Tidak ada yang lebih baik terutama bagi anak-anak muda untuk melakukan masturbasi saat hormon mereka mulai berkembang.Biasanya hal ini bakal mencegah mereka untuk melakukan aktivitas seksual yang justru dilarang dan mencegah kehamilan tak dikehendaki.”

Tentu saja, kata mereka, bagi pasangan yang sudah menikah, kegiatan ini bermanfaat. Terutama bagi mereka yang sedang berjauhan dari pasangan karena masalah tertentu karena pekerjaan misalnya.

Berikut beberapa manfaat masturbasi:

- Merangsang kemampuan fantasi
- Membuat seseorang menjadi makin nyaman dengan seksualitas mereka.
- Bakal luar biasa bila dilakukan bersama pasangan
- Membantu kita memahami reaksi-reaksi tubuh sendiri yang berguna bagi kegiatan seksual bersama pasangan
- Memelihara aliran darah di pelvic dan memperkuat otot kelamin.
- Membantu melepas stres
- Kadang-kadang dapat melepaskan ketegangan bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi
- Yang jelas tidak menyebabkan kehamilan, aman.
- Gairah seksual yang menggelegak dan berlangsung lama pada pria biasanya menyebabkan nyeri yang biasa disebut “blue balls”. Karena itu masturbasi membantu melepaskannya.

Sebaliknya, ada beberapa masalah yang bisa timbul gara-gara masturbasi, antara lain:
- Bagi para lelaki, keseringan masturbasi menyebabkan abrasi kulit. Dapat diatasi dengan menggunakan pelicin atau pelumas seperti jeli
- Tentu saja menghabiskan waktu. Beberapa anak muda bahkan melakukan masturbasi beberapa kali sehari.

ONANI merupakan proyeksi seseorang karena gagal menemukan pelampiasan yang sepantasnya. Kebanyakan mengkhayalkan sesuatu yang membuat diri kita tersiksa berkepanjangan. Kesedihan itu dilampiaskan lewat onani. Misalnya: melihat wanita cantik dan seksi membuat Anda ingin onani. Padahal itu justru membuat Anda jadi tambah sedih berkepanjangan. Lepaskanlah ketergantungan Anda pada onani.

Onani tidak secara langsung membuat kurus namun dapat menyebabkan kekurangan gizi. Itu karena pembentukan sperma membutuhkan bahan-bahan dari gizi makanan. Celakanya lagi, kegiatan onani membuat penderitanya menjadi pemalas. Berhentilah selagi bisa.

Jika Anda merasa mani Anda encer, itu harus dibuktikan lewat pemeriksaan laboratorium, bukan dengan mata telanjang.

Onani membuat prostat sehat??? Itu adalah isu yang dibesar-besarkan oleh peneliti yang ingin membenarkan pelampiasan seks rutin pada remaja. Ejakulasi diyakini akan membuat prostat tetap sehat. Tapi yang perlu diketahui adalah kontraksi prostat bisa terjadi pada 3 kondisi :
1. Saat ejakulasi
2. Saat menahan kencing
3. Saat menahan buang air besar.

Dan tanpa kita sadari, kita telah melatih hal itu saban hari! Akan lebih baik apabila didukung dengan jogging dan latihan kegel. Jadi, apakah perlu sering-sering onani? Jawabnya: sangat tidak perlu sekali!

Cara menghentikan onani
Suatu hari seorang pemuda hendak merantau ke sebuah desa. Namun sayangnya, desa tersebut dipisahkan oleh sebuah sungai yang dalam. Ia pun ragu dan kembali ke rumahnya. Di rumahnya ia bertekad untuk merantau ke desa tersebut, tapi selalu ragu krn ada sungai yg dalam. Ia slalu saja kembali lagi ke rumahnya krn ragu menyeberangi sungai itu. Hal itu terjadi berkali2 hingga bertahun-tahun lamanya.

Hingga akhirnya tekadnya membaja, semangatnya begitu berkobar-kobar, ia rela mempertaruhkan seluruh hidupnya demi mencapai desa impian tersebut. “Di sinilah hidup dan matiku”, tekadnya dalam hati. Ia tidak takut lagi. Ia tidak peduli lagi apa kata dunia tentang hal ini. “Aku adalah aku dan dengan caraku sendiri.”

Dengan mantap ia langkahkan kakinya ke dalam sungai tersebut, dan…..!! Sungai itu hanya sedalam lututnya saja! Ternyata tidak sulit menyeberangi sungai tersebut dan segera ia pun sampai ke desa impiannya itu dan memulai kehidupannya yang baru, lebih bermakna dan penuh manfaat. Anda mengerti maksud dari kisah ini?

Mungkin ada yang berpendapat bahwa onani adalah salah satu cara untuk memperbaharui sperma, padahal anggapan ini adalah salah. Tanpa onani pun, sperma tetap akan diperbaharui. Ini sama dengan saat tubuh bisa memperbaharui sel-sel yang rusak setiap waktunya dan itu dilakukan secara OTOMATIS, bukan MANUAL. Dengan kata lain, tidak ada alasan FISIK diperbolehkannya onani. Satu-satunya alasan onani adalah PSIKOLOGIS. Jadi berhentilah mengait-ngaitkan medis dengan kegiatan onani.

ALL ABOUT “BOSAN” DI REHABILITASI NARKOBA

DEFINISI BOSAN

Kebosanan : emosi manusia yang bisa menjadi pusat belajar dan kreativitas.

Rasa bosan: muncul karena otak tidak lagi melihat adanya sesuatu yang baru dan berguna dari lingkungan, orang, peristiwa, atau suatu bacaan. “Jika kondisi eksternal dan internal mendukung, kebosanan itu bisa mendorong seseorang untuk memberikan respons yang lebih kreatif

Kebosanan : ketika menjadikan kebahagian hanya dari aktifitas melihat dan mendengar saja, saat kita menjalankan aktivitas tersebut secara berulang maka bosan akan datang

Kebosanan : respon otak terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di sekitar

ALASAN BOSAN :

1.Kehidupan sehari-hari Anda bersifat rutin (monoton), biasa-biasa saja dan tak ada sesuatu yang menggairahkan yang membuat Anda merasa perlu meloncat kegirangan

2.Keinginan melakukan sesuatu yang tak biasa

3.Menginginkan sebuah kehidupan yang lain dari kehidupan Anda saat ini

4.Anda terpaksa harus menghadapi kenyataan sehari-hari

5.Lingkungan rehab yang tidak kondusif atau terasa ‘tidak hidup’

6.Rekan kerja yang menyebalkan

7.Ada masalah pribadi

8.Menjadikan rehabilitasi sebagai beban berat

9.Tidak mencintai dan tidak menganggap penting rehabilitasi

10.Menghadapi sesuatu yang bukan dirinya yang dipaksakan oleh kekuatan-kekuatan di luar dirinya, kita takut tidak dicintai, takut ditinggalkan

11.Berpikir betapa menyenangkan kalau hidup diluar, Tapi, pulang bukanlah hal yang gampang. Selain itu belum tentu di tempat yang baru kita akan bebas dari persoalan yang menyebabkan kebosanan dan kejenuhan.Bisa jadi keluar dari mulut buaya, masuk ke mulut harimau. Meski bosan sedang melanda, Anda harus bersyukur bisa memperoleh direhabilitasi. Apalagi saat ini tidak mudah mencari orang yang mau membantu untuk pulih

PENANGGULANGAN YANG SALAH DALAM MENGATASI BOSAN:

  1. Perhatikan anak-anak sekolah, atau mahasiswa ketika berada di ruang kelas. Mereka menguap, mengantuk, mencorat-coret sesuatu di kertasnya bahkan di mejanya.
    Orang menginginkan hiburan, barang-barang bergemerlapan untuk melupakan kebosanan (dugem)
  2. Melakukan petualangan-petualangan liar (kalau tidak secara nyata sekurang-kurangnya berimajinasi melakukannya), biasanya berkaitan dengan hal-hal yang dapat dengan mudah membangkitkan gairah

·menonton film horror

·mengunyah dengan rakus

·berita-berita

·ngebut di jalan

·seks

·berganti-ganti pacar

·berselingkuh

·nonton film porno

·membaca novel-novel romantis mendayu-dayu

·onani

·kecanduan obat

AKIBAT BOSAN

·Merasa menjadi tak berdaya

·Merasa hidupnya tak berarti

·Tidak dapat memaksimalkan kemampuannya dalam pekerjaan maupun prestasi akademik (Gosline, 2007)

·Menjadi seorang medioker, pemurung atau pecandu narkoba serta depresi

·Budak yang baik untuk industri hiburan, makanan kecil dan barang-barang mewah

·Melamun

·Mengantuk

·Terpaksa harus menghadapi kenyataan sehari-hari

·Memasuki sebuah lingkaran setan

·Rasa penolakan terhadap apa yang kita hadapi

·Kejenuhan

·Buntu

·Tidak tahu harus berbuat apa

·Tak bergairah

·Rasa kesal

·Kecewa

·Malas

·Merasa tak dihargai

·Tidak produktif

·Kehilangan kesempatan

·Memiliki prasangka buruk

·Emosi negatif

·Perasaan sedih

CERITA TENTANG KEBOSANAN

Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya

Tamu :”Sebenarnya apa itu perasaan ‘bosan’, pak tua?”

Pak Tua :”Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu.”

Tamu:”Kenapa kita merasa bosan?”

Pak Tua :”Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki.”
Tamu :”Bagaimana menghilangkan kebosanan?”

Pak Tua :”Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya.”

Tamu :”Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?”

Pak Tua:”Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?”

Tamu :”Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua.”
Pak Tua :”Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang.”

Tamu: “Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?”

Pak Tua :”Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya.”

Lalu Tamu itu pun pergi.

Beberapa hari kemudian Tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi.

Tamu :”Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga?”

Pak Tua :”Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan.”

Tamu :”Contohnya?”
Pak Tua :”Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu.”

Lalu Tamu itu pun pergi

Beberapa minggu kemudian, Tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua.

Tamu :”Pak tua, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermain sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaiban pun terjadi. Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?”

Sambil tersenyum Pak Tua berkata:

“Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan.

Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria. Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan.

Segala sesuatu berasal dari pikiran.

Berpikir bosan menyebabkan kau bosan.

Berpikir ceria menjadikan kamu ceria.”

KONEKSI BOSAN

Kita ambil contoh seorang residen sedang mengambil keputusan untuk mulai sincere di rehab. Belum lama di rehab, tentu perasaan bosan sudah mulai menghampirinya. Ketika aktivitas di rehab dari jam 5 pagi sampaiu 10 malam dan hanya mendengarkan teriakan, ocehan, sarkastik dll. Apalagi hari itu jadwalnya Bro Reswan, Bro Tigo, Bro Erwanda, Sr Yenny. Anda takut? Anda bosan? Atau Anda malas? Ya…..itu manusiawi ( karena Anda adalah manusia ). Semua itu adalah hasil fikiran Anda sendiri. Tidak ada Raja teriak, atau tukang suruh Atau curfew lama. Semua staff sangat penting, semua aktivitas harian rehab penting. Karena kalau semua itu tidak penting, tentu para pejabat, polisi, BNN danorang tua melarang anak yang junkie masuk rehabilitasi.

MELAWAN KEBOSANAN:

1. Bersikap antusias

Bersikap antusias bisa dilakukan dengan cara menikmati segala yang terjadi. Juga perlu diingat bahwa kita bukanlah robot. Hanya saja, ketika melakukan sesuatu pusatkan perhatian sepenuhnya pada pekerjaan yang sedang kita lakukan. Istirahat dan liburan memang perlu, tapi jangan dipikir ketika sedang di rehab.

2. Lakukan yang terbaik

Meski pekerjaan tidak menarik, kita harus melakukan yang terbaik. Mengapa? Karena jika kita bekerja asal-asalan maka pekerjaan akan tidak beres dan semakin terbebani dan ada kemungkinan melakukan kesalahan. Salah berarti kita harus bekerja dua kali atau lebih, sehingga kita menjadi jengkel yang bisa-bisa bermuara ke stres.

Jadi, dengan menyelesaikan suatu pekerjaan tepat waktu dan memberi prioritas kepada pekerjaan yang terpenting, maka kita bisa memiliki waktu lebih. Menurut buku The Joy of Working, pekerjaan yang diselesaikan dengan baik akan menghasilkan kepuasan batin. Untuk memperbaiki mutu pekerjaan, kita bisa menetapkan standar dan tujuan baru agar bisa mengungguli diri kita sendiri.

3. Teruslah belajar

Menurut buku Tension Turnaround, otak meningkatkan kapasitasnya untuk memproses informasi seraya kita bertumbuh. Untuk itu kita harus memuaskan keinginan otak kita akan informasi baru dengan mempelajari hal-hal baru. Dengan belajar tentang pekerjaan, kita akan sangat terbantu dalam membuat pekerjaan menjadi lebih menarik dan memuaskan. Hal itu karena belajar bisa meningkatkan rasa percaya diri dan kesanggupan kita serta mempengaruhi sikap secara umum terhadap kehidupan.

Banyak hal yang bisa kita pelajari, terutama yang tidak secara langsung berhubungan dengan pekerjaan. Misalnya hubungan antarmanusia, tentang peralatan pekerjaan kita, cara menghadapi expeditor team, cara supaya jangan diconfront, atau cara yang lebih baik dalam berurusan dengan staff.

Belajar juga bisa melalui pengalaman orang lain. Kita bisa mengamati family mengenai kekuatan dan kelemahan yang bisa kita jadikan bahan pelajaran. Bahkan dengan belajar dari kesalahan atau keberhasilan kita sendiri, kemudian menganalisisnya sehingga bisa melakukan hal-hal yang tepat di kemudian hari. Dengan melakukan hal ini, kita bisa memperoleh pelajaran yang tidak mungkin bisa kita dapatkan di sekolah ataupun dengan membaca.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan dalam memerangi rasa bosan terhadap pekerjaan. Singkirkan pikiran negatif yang bisa membuat kita terbebani oleh rehabilitasi. Jangan memikirkan kegagalan di masa lalu sembari mencemaskan pendapat orang tentang diri kita. Berikan perhatian penuh pada rehabilitasi, menjadi asyik dengan segala programnya, dan melakukan upaya yang terbaik sehingga kita bisa merasakan suatu kegembiraan karena telah menyelesaikan segala program TC kita.

MENGATASI BOSAN

Ingat visi dan tujuan kita

Setiap yang kita kerjakan, yang mempunyai visi dan tujuan yang jelas, pasti bisa kita lakukan sebaik-baiknya. Hal itu karena visi dan tujuan memberikan semangat. Oleh sebab itu, jika kita mulai bosan, coba ingat visi dan tujuan kita yang bisa kita raih dari apa yang kita lakukan. Setelah itu pasti kita akan punya tambahan semangat untuk berjuang

Ingat pencapaian kita

Pencapaian-pencapaian tertentu dalam perjalanan kita di TC, kalau diingat kembali bisa memberikan semangat untuk melakukan sesuatu, plus membangkitkan keinginan untuk mendapatkan pencapaian-pencapaian lain.yang lebih tinggi.

Pertama : Niatkan lagi tujuan Anda dalam melakukan semua hal. Tanyakan pada diri Anda sendiri, setiap saat, setiap waktu, minimal tiga kali sehari, apakah hal ini penting bagi saya. Apa yang ingin saya capai dengan melakukan hal ini. Untuk apa saya disini. Kalau perlu buat daftar pekerjaan harian Anda dan ukur tingkat kepentingannya bagi Anda dan masa depan Anda.

  1. Ingat dengan baik apa saja kelebihan atau prestasi yang membuat anda menjadi sangat bangga, di ingat baik-baik
  2. Cobalah tersenyum manakala rasa bosan mulai muncul
  3. Carilah celah bahagia disaat-saat susah
  4. Camkan dalam hati anda “Bahwa orang yang cepat bosan, berarti KURANG BERSYUKUR” Bersyukurlah Anda telah direhabiltasi karena saat ini banyak junkie diluar yang sangat menderita dan mulailah mencintai tempat kita ini Anda. Mencintai facility akan membuat Anda lebih bersemangat menjalankan program.
  5. Dibutuhkan keikhlasan. Carilah ikhlas ini sampai dapat. Karena ikhlas itu sudah diberikan Tuhan kepada kita semua. TANPA KECUALI. Cuma kita selama ini kurang berhasil menangkapnya dengan DADA kita. Karena kita memang ingin menangkapnya dengan otak kita, dengan kata-kata kita, dengan mata kita, dengan telingan kita
  6. Lihat apa yang sudah anda lakukan sekarang, apa anda sudah berbuat yang terbaik. Tetapkan target yang harus dicapai untuk menghindari bermalas-malasan dan bosan.
  7. Tentukan planning atau rencana-rencana untuk lima tahun lagi. Apakah Anda akan tetap seperti hari ini atau lebih berkembang? Lebih berkembang berarti harus ada kemajuan setiap hari dalam pekerjaan Anda. Jadi, buanglah rasa bosan dalam pikiran Anda!
  8. Tambahlah skill/kemampuan baru yang menunjang pekerjaan Anda karena otak membutuhkan sesuatu yang baru. Selain membuat Anda lebih tertantang, skill ini bisa memberi Anda nilai ‘lebih’ dalam pekerjaan Anda.

Kedua : Nikmati hidup Anda dengan teman-teman Anda yang senasib. Allah telah memberikan kehidupan yang indah kepada Anda. Dia sangat mencintai Anda. Semua yang diberikan benar-benar sangat berpihak kepada Anda. Pilih kegemaran yang tepat, lakukan itu kapanpun Anda mau. Namun Anda harus tahu bahwa setiap bergulirnya waktu ada haknya masing-masing. Dan Agama kita telah mengatur itu. Pas dan cukup itulah yang sangat mengasyikkan. Satu-satunya cara untuk keluar adalah menghadapinya dan bukan lari kepada banyak hal di luarnya yang menjanjikan sensasi atau melarikan diri ke dalam rasa kantuk dan tertidur. Kebosanan tak perlu dihindari, malahan ia dapat menjadi saat yang tepat untuk merefleksikan diri.

Ketiga : Buat fikiran Anda selalu fresh ( segar ) setiap saat. Ambil hal-hal kecil yang bisa anda praktikkan dimanapun. Misalnya membaca buku-buku berkaitan dengan narkoba, mendengarkan musik kesukaan sambil function.

Keempat : Buatlah tubuh Anda selalu dinamis. Jangan sungkan- sungkan mengambil gerakan atau posisi yang anda sukai. Ilmu psycomotoric mengatakan bahwa ketika otot kita kaku dan gerakan kita terbatas, maka fikiran kitapun juga serasa terbatas pula. Bila tubuh anda dinamis dan merasa longgar, maka otak anda akan memiliki jelajah yang sangat luas pula.

Kelima : Jalinlah hubungan baik dengan setiap makhluk, orang-orang di sekitar Anda, orang tua Anda atau bahkan dengan binatang-binatang di sekitar anda. Banyak Orang pintar dengan gelar ringking 1 di kelas namun ketika Ujian akhir nilainya jeblok hanya karena pagi ketika berangkat Dia bertengkar dengan orang tuannya dan dengan binatang piaraannya. Hubungan harmonis selalu membawa semangat dan aura positif dimanapun kita berada.

Mengikis Kebosanan

Kenali kebosanan Anda

Seringkali kita mencampur-adukkan kebosanan dengan perasaan-perasaan lain, seperti kecewa, jengkel pada orang lain, merasa tak berharga, dan lain sebagainya. Langkah terutama dalam mengatasi kebosanan adalah mengenali mengapa kita bosan. Bertanyalah pada diri sendiri dan cari tahu mengapa kita bosan. Apakah kita bosan karena telah melakukan hal yang sama terus-menerus? Atau anda bosan karena berselisih paham dengan orang lain (misal: staff, rekan) sehingga anda kecewa, lantas anda tak bergairah dan bosan? Bosan hanya akibat bukan sebab, karena itu carilah penyebabnya, lalu coba untuk mengatasinya.

Bergeraklah, berkeringatlah!

Apa pun penyebab rasa bosan, anda dapat mengikis kemalasan atau perasaan kurang bergairah dengan cara tetaplah bergerak. Lakukan sesuatu yang membuat anda bergerak dan berkeringat. Lakukan sendiri, namun lebih baik lagi bila anda lakukan bersama pasangan atau teman-teman anda. Anda bisa bekerja fisik/function (misal: menguras bak mandi, membersihkan gudang, mengepel lantai,dll.), berolahraga dan bermain (misal: sepak bola, basket, tenis, dll.), atau melakukan apa saja yang membuat tubuh anda bergerak dan berkeringat. Meski kecut, berkeringat hingga basah kuyup membantu menyegarkan pikiran dan jiwa anda. Setelah itu anda akan temukan kegairah yang akan mengatasi kebosanan anda.

Beristirahatlah dan bergembira

Mungkin kebosanan anda disebabkan oleh kelelahan fisik dan pikiran. Untuk itu waktu istirahat gunakan sebaik-baiknya untuk istirahat. Bila anda kurang tidur, maka cukupkan kebutuhan tidur anda.

Hayati apa yang anda lakukan

Sebenarnya jarang sekali kita bosan karena melakukan sesuatu yang sama berulang-ulang. Yang umum terjadi, kebosanan menyebabkan kita tidak menghayati apa yang sedang kita lakukan. Untuk mengikis kebosanan, coba hayati apa yang anda lakukan, nikmati setiap detil pekerjaan anda, perhatikan lebih sungguh-sungguh tugas anda. Di saat anda menghayatinya, anda bisa menemukan sesuatu yang baru yang mungkin terlewati. Menghayati berarti menyertakan hati dan pikiran pada pekerjaan anda. Bila anda tak mampu menghayati, anda perlu mencari sesuatu yang baru.

Pererat dan perluas hubungan sosial anda

Ada orang mengaku bosan, padahal ia kesal pada seseorang. Dalam hal ini yang perlu diatasi adalah kekesalannya dengan memperbaiki hubungannya. Rekat kembali hubungan tersebut, kekesalan pun mereda, dan kebosanan akan teratasi.

KATA MUTIARA

“Bahwa sesungguhnya tidak ada yang baik atau buruk kecuali fikiran kita yang membuatnya demikan”

Ini menjelaskan bahwa semua kebosanan, rasa suntuk, atau bete, sesungguhnya adalah hasil karya otak kita sendiri. Jika otak kita tidak memutuskan untuk bosan, maka kebosanan tidak akan ada.

Sukses bukan milik orang-orang tertentu, sukses milik saya, milik anda dan milik siapa saja yang menyadari, menginginkan, dan memperjuangkannya dengan sepenuh hati